Loading...
Bertentangan dengan pemahaman kita selama ini, bahwa kandungan gizi buah dan sayur akan tetap terjaga jika tanpa adanya proses pemasakan (thermal processing) atau pengolahan menggunakan daya panas.
Namun ternyata, khusus untuk buah tomat hal itu tidak sepenuhnya berlaku. Karena ada sebuah penelitian yang menunjukkan fakta sebaliknya. Buah tomat diyakini akan lebih efektif melawan penyakit kroni jika telah melalui proses pemasakan.
Meningkatkan manfaat buah tomat
Loading...
Penelitian ini dilakukan oleh Rui Hai Liu, M.D., seorang peneliti ilmu makanan di Cornell University. Judul riset "Thermal Processing Enhances the Nutritional Value of Tomatoes by Increasing Total Antioxidant Activity". Dan dipublikasikan pada Journal of Agriculture and Food Chemistry, (edisi 17 April 2002).
Menurut hasil penelitian tersebut ada 4 informasi penting dan sangat mendasar sehubungan dengan proses pemasakan (pengolahan dengan panas) pada tomat, antara lain :
1. Kadar vit.C turun 10-29%
2. Kadar trans-likopen naik 54-164%
3. Kadar cis-likopen naik 6-35%
4. Kadar antioksidan naik 28-62%
Berdasar data diatas, memang diakui adanya penurunan kadar vit.C. Namun, disisi lain ada beberapa peningkatan secara signifikan kadar antioksidan di dalamnya setelah melalui proses pemasakan (dengan panas rata~rata hingga mencapai 88 derajat celcius).
Jadi, pemanfaatan buah tomat untuk terapi maupun pencegahan melawan penyakit kronis seperti kanker, jantung dan penyakit degeneratif yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena, zat likopen terbukti sepuluh kali lebih efektif dibanding vitamin E.
Tomat untuk jerawat
Bagi yang sedang menjalani terapi tomat untuk mengatasi jerawat, data diatas juga bisa menjadi informasi penting agar proses perawatan wajah menjadi lebih efektif dan optimal serta mendapat hasil lebih memuaskan.
Lakukan pemasakan (proses pemanasan hingga 88°C) terlebih dahulu untuk meningkatkan kadar Licopen. Senyawa aktif untuk menangkal radikal bebas penyebab utama masalah penuaan dini (aging) dll.
Semoga bermanfaat. Makan tomat jadi tambah sehat!
Menurut hasil penelitian tersebut ada 4 informasi penting dan sangat mendasar sehubungan dengan proses pemasakan (pengolahan dengan panas) pada tomat, antara lain :
1. Kadar vit.C turun 10-29%
2. Kadar trans-likopen naik 54-164%
3. Kadar cis-likopen naik 6-35%
4. Kadar antioksidan naik 28-62%
Berdasar data diatas, memang diakui adanya penurunan kadar vit.C. Namun, disisi lain ada beberapa peningkatan secara signifikan kadar antioksidan di dalamnya setelah melalui proses pemasakan (dengan panas rata~rata hingga mencapai 88 derajat celcius).
Jadi, pemanfaatan buah tomat untuk terapi maupun pencegahan melawan penyakit kronis seperti kanker, jantung dan penyakit degeneratif yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena, zat likopen terbukti sepuluh kali lebih efektif dibanding vitamin E.
Tomat untuk jerawat
Bagi yang sedang menjalani terapi tomat untuk mengatasi jerawat, data diatas juga bisa menjadi informasi penting agar proses perawatan wajah menjadi lebih efektif dan optimal serta mendapat hasil lebih memuaskan.
Lakukan pemasakan (proses pemanasan hingga 88°C) terlebih dahulu untuk meningkatkan kadar Licopen. Senyawa aktif untuk menangkal radikal bebas penyebab utama masalah penuaan dini (aging) dll.
Semoga bermanfaat. Makan tomat jadi tambah sehat!
Loading...