Loading...
Vitamin apa sih yang paling dibutuhkan dan penting untuk dikonsumsi wanita? Jawabannya adalah vitamin E. Mengapa?Tak melulu bicara soal kecantikan kulit, sebenarnya vitamin yang satu ini banyak manfaatnya bagi wanita lho. Kekurangan vitamin E selain dapat membuat kulit jadi kering juga dapat mempengaruhi sistem reproduksi wanita.
Vitamin E sebenarnya adalah lemak larut yang penting kehadirannya terutama sepanjang kehamilan. Vitamin E ini akan membantu metabolisme tubuh serta menyediakan tempat yang nyaman untuk janin tinggal selama 9 bulan 10 hari di dalam rahim.
Vitamin E juga akan membantu tubuh memproduksi prostaglandins, yang akan memproduksi hormon disebut prolaktin. Prolaktin sendiri meningkat jumlahnya saat sedang subur, dan mempengaruhi kondisi emosional serta PMS. Kekurangan hormon ini akan membuat wanita jadi mudah uring-uringan dan punya fisik yang lemah saat sedang haid. Selain itu, wanita akan mengalami anemia dan penurunan jumlah sel darah merah.
• Kehamilan dan vitamin E
Selama hamil, tubuh akan menuntut penambahan vitamin E untuk meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh. Kekurangan vitamin E saat hamil bisa berbahaya bagi janin dan si ibu. Untuk itu selalu diingatkan agar ibu hamil dicukupi kebutuhan vitamin E nya. Telah dijelaskan sebelumnya, vitamin E ini juga yang akan membantu menyiapkan tempat janin tinggal. Dan vitamin E pula yang membantu menyiapkan makanan bagi si janin.
Loading...
• Bahaya apabila kelebihan vitamin E
Karena merupakan lemak larut, mengonsumsi vitamin E juga tetap tak diperbolehkan dikonsumsi berlebihan. Sebenarnya, secara otomatis tubuh akan membuang kelebihan vitamin E lewat urin. Tetapi, apabila jumlahnya terlalu banyak, ia juga bisa merusak sistem reproduksi, hingga perdarahan.
• Apabila Kekurangan Vitamin E
Sebuah kondisi yang mengindikasikan tubuh kekurangan vitamin E diantaranya menimbulkan beberapa gejala seperti berikut:
* Libido rendah
* Kulit kering dan kusam
* Bayi lahir prematur dengan berat yang dibawah normal dan rentan terhadap anemia
* Otak sulit berkonsentrasi
* Dapat menyebabkan mata minus
* Membuat seseorang berisiko terserang penyakit jantung dan kanker
Vitamin E dapat diperoleh melalui buah-buahan dan sayuran berwarna hijau.
► Sumber Vitamin E
1. Kacang Almond
Takaran gizi berupa vitamin E setiap 100 gram kacang almond berjumlah 26.2 miligram. Anda dianjurkan untuk melahap almond dalam keadaan mentah karena jumlah kandungannya lebih banyak atau paling tidak Anda bisa mencobanya dalam bentuk minyak dan susu.
2. Biji-bijian
Terdapat beberapa jenis biji-bijian yang sangat banyak menyimpan vitamin E yaitu biji wijen, biji labu dan biji bunga matahari. Diantara ketiga jenis biji tersebut ada yang memberikan Anda 90.5% kebutuhan gizi harian vitamin E dengan takaran 1/4 gelas, yaitu biji bunga matahari.
3. Bayam
Sayuran ini juga menyimpan antioksidan yang cukup tinggi disamping vitamin E. Kalsium dan asam folat juga salah satu nutrisi penting yang telah tertanam pada sayuran ini.
4. Minyak nabati
Sumber vitamin E lain yang berasal dari biji-bijian adalah wheat germ oil, yang merupakan minyak nabati dengan kandungan vitamin E tertinggi.
5. Pepaya
Buah pepaya juga sebagai penyedia vitamin E dan vitamin C yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan memberi kekebalan pada sistem imun. Satu buah pepaya kira-kira menyimpan vitamin E yang mampu memenuhi 17% kebutuhan gizi harian Anda.
Karena merupakan lemak larut, mengonsumsi vitamin E juga tetap tak diperbolehkan dikonsumsi berlebihan. Sebenarnya, secara otomatis tubuh akan membuang kelebihan vitamin E lewat urin. Tetapi, apabila jumlahnya terlalu banyak, ia juga bisa merusak sistem reproduksi, hingga perdarahan.
• Apabila Kekurangan Vitamin E
Sebuah kondisi yang mengindikasikan tubuh kekurangan vitamin E diantaranya menimbulkan beberapa gejala seperti berikut:
* Libido rendah
* Kulit kering dan kusam
* Bayi lahir prematur dengan berat yang dibawah normal dan rentan terhadap anemia
* Otak sulit berkonsentrasi
* Dapat menyebabkan mata minus
* Membuat seseorang berisiko terserang penyakit jantung dan kanker
Vitamin E dapat diperoleh melalui buah-buahan dan sayuran berwarna hijau.
► Sumber Vitamin E
1. Kacang Almond
Takaran gizi berupa vitamin E setiap 100 gram kacang almond berjumlah 26.2 miligram. Anda dianjurkan untuk melahap almond dalam keadaan mentah karena jumlah kandungannya lebih banyak atau paling tidak Anda bisa mencobanya dalam bentuk minyak dan susu.
2. Biji-bijian
Terdapat beberapa jenis biji-bijian yang sangat banyak menyimpan vitamin E yaitu biji wijen, biji labu dan biji bunga matahari. Diantara ketiga jenis biji tersebut ada yang memberikan Anda 90.5% kebutuhan gizi harian vitamin E dengan takaran 1/4 gelas, yaitu biji bunga matahari.
3. Bayam
Sayuran ini juga menyimpan antioksidan yang cukup tinggi disamping vitamin E. Kalsium dan asam folat juga salah satu nutrisi penting yang telah tertanam pada sayuran ini.
4. Minyak nabati
Sumber vitamin E lain yang berasal dari biji-bijian adalah wheat germ oil, yang merupakan minyak nabati dengan kandungan vitamin E tertinggi.
5. Pepaya
Buah pepaya juga sebagai penyedia vitamin E dan vitamin C yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan dan memberi kekebalan pada sistem imun. Satu buah pepaya kira-kira menyimpan vitamin E yang mampu memenuhi 17% kebutuhan gizi harian Anda.
Loading...